"Welcome to : Maria Fransiska's blog for Kapita Selekta"

There are review and reflection of the lessons in Faculty of Communication at Tarumanagara University, West Region of Jakarta

Senin, 06 Juni 2011

INTERMEZZO ~ Rihanna - Man Down

ADVERTISING PHOTOGRAPHY

Oleh Bpk. Didit Anindita

Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu "Fos" : Cahaya dan "Grafo" : Melukis/menulis.) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya.



Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.

Prinsip fotografi adalah memfokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghailkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).

Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, intensitas cahaya dapat diatur dengan merubah kombinasi ISO / ASA (ISO Speed), Diafragma (Aperture), dan Kecepatan Rana (Speed). Kombinasi antara ketiga aspek tersebut selanjutnya disebut sebagai Eksposur (Exposure).

Selain exposure ada tiga hal lagi yang dianggap dasar dalam fotografi, yaitu :
1. Composition : komposisi dari objek-objek yang kita foto harus dibuat sedemikian rupa sehingga menyatu dengan elemen-elemen lain di sekitarnya.
2. Depth of Field : menentukan ketajaman objek yang akan difoto.
3. Focus : menentukan titik terjelas dari obejk yang ingin ditonjolkan.

Fotografi, terkadang dianggap sebagai salah satu alternative dalam beriklan. Bahkan tidak jarang dianggap suatu hal yang penting dalam memperkenalkan sebuah produk.
Jenis Advertising photography atau fotografi periklanan, sering kita temui melalui print-ad atau iklan cetak.
Media-medianya seperti, majalah, koran, tabloit, brosur, poster, hingga billboard, dll. Melalui tagline dalam print-ad tersebut, makna sebuah foto dalam fotografi periklanan berusaha dijelaskan.

Ada beberapa jenis fotografi dalam Advertising Photography, yaitu :
• Still Life (Produk)
• Journalism Photograph
• Landscape
• Sport
• Architecture
• Children
• Fashion
• Food

Dalam Food Photography hal yang perlu diperhatikan adalah warna dan lightning.
Mengingat jika seseorang melihat sebuah makanan, mereka akan lebih tertarik kepada makanan yang berwarna dan menyerupai aslinya.

Dalam Fashion Photography yang perlu diperhatikan adalah model, serta pakaian apa yang dikenakannya serta kombinasi warna dari semua aspek tersebut. Sesuaikan image model dengan pakaian yang akan dipakainya.



Dalam Still life Photography seorang fotografer harus membentuk “expressive power of photography”, yang terdiri dari :
• Foto harus mengandung warna yang menarik perhatian.
• Moment juga harus menarik perhatian.


Journalism Photography merupakan foto-foto yang mengandung unsur berita, seperti siapa, mengapa, kapan (5w+1h). Kualitas foto bukanlah hal yang terpenting, namun moment dalam foto sangat diperhatikan.



Architecture Photography,


yang penting adalah garis-garis horizontal dalam sebuah gedung tidak boleh terdapat adanya distorsi. Misalnya seperti foto sebuah bangunan, tidak boleh terlihat miring.

Minggu, 22 Mei 2011

COMPANY SECRETARIES

Oleh Bapak Wijaya Kusuma dari MNC GROUP

Company Secretaries

Berasal dari kata "secretarius" dalam bahasa Latin, yang berarti RAHASIA.

jika dikatakan RAHASIA, menunjukkan segala sesuatu yang berkaitan dengan-nya bersifat PENTING.

Company Secretaries (CS) mempunyai fungsi bagi perusahaan, antara lain :
- Provides inputs for strategic decisions
- advises on management
- advises on compliances
- advises on business ethics



Adapun nilai yang terkandung di dalam Company Secretaries, yaitu ICSI
- Integrity
- Collective Wisdom
- Service
- Innovation


Hal-hal yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan perusahaan baik dari sisi finance, sumber daya manusia, dan production harus dilaporkan dalam bentuk monthly report dan annual report kepada BAPEPAM dan dipresentasikan dalam RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) dibawah tanggung jawab Company Secretaries.

NEW MEDIA

New Media
(Media Baru)




Definisi media baru menurut wikipedia:

“New media is a term meant to encompass the emergence of digital, computerized, or networked information and communication technologies in the later part of the 20th century. Most technologies described as “new media” are digital, often having characteristics of being manipulated, networkable, dense, compressible, interactive and impartial. Some examples may be the Internet, websites, computer multimedia, computer games, CD-ROMS, and DVDs. New media is not television programs, feature films, magazines, books, or paper-based publications.“


Media baru adalah istilah yang dimaksudkan untuk mencakup kemunculan digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir abad ke-20. Sebagian besar teknologi yang digambarkan sebagai “media baru” adalah digital, seringkali memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan, padat, mampat, interaktif dan tidak memihak. Beberapa contoh dapat Internet, website, komputer multimedia, permainan komputer, CD-ROMS, dan DVD. Media baru bukanlah televisi, film, majalah, buku, atau publikasi berbasis kertas.

Dalam aplikasi keseharian maanusia, media sangat dibutuhkan sebagai perantara.
Tanpa media manusia akan menjadi buta terhadap varian informasi.
Media memudahkan seseorang untuk mendapatkan sesuatu dan bukan hanya informasi tetapi apa pun yang dicari tanpa melalui tahapan-tahapan yang rumit.
Media juga tak bisa lepas dari peran teknologi yang maju saat ini, tanpa teknologi media takkan berarti apa-apa.

Kemudian pengertian baru dalam konteks ini adalah, baru (new) menjadi sesuatu yang bersifat inovatif yakni perubahan yang melahirkan sesuatu yang sangat dinantikan banyak pihak.

Oleh karena itu, New Media adalah media baru sebagai produk teknologi informasi dan komunikasi sekarang dan mendatang bersama-sama dengan komputer digital. Mereka (new media) meninggalkan teknologi yang masih bersifat analog, mekanik, boros energi, tidak ramah lingkungan dan yang pasti masih menggunakan teknologi yang rendah alias jadul.

Berikut ini adalah contoh teknologi apa saja yang termasuk media baru yaitu :

Internet
Televisi Digital / Plasma TV
Digital Cinema / 3D Cinema
Superkomputer / Laptop
DVD / CD / Blue Ray
MP3 Player
Ponsel / PDA Phone
Video Game
RSS Feed
Streaming Video
Dan lain-lain




Selain teknologi, new media juga tidak bisa dipisahkan dengan dunia digital. Ini disebabkan sebagian besar new media di dominasi oleh produk berteknologi digital yang seringkali memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan, padat, mudah, interaktif dan tidak memihak. Contohnya internet. Termasuk yang lagi tren saat ini yakni jejaring sosial macam facebook dan twitter.

Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi juga berpengaruh kepada paradigma masyarakat saat ini yang mengubah keseluruhan cara pandang tentang berbagai masalah dan persoalan yang dihadapi. Contohnya dalam hal media massa yang sudah dikenal dengan RSS Feed. Dan lagi-lagi ini berkaitan dengan internet / bersifat jaringan. Masyarakat yang mendapatkan informasi lewat RSS Feed berarti sudah memanfaatkan new media. Yang RSS Feed sendiri adalah berita / informasi yang disampaikan dan ditampilkan dengan berlangganan di suatu situs sumber informasi.
contoh :
- www.okezone.com
- www.detik.com
- www.kompas.com
- www.vivanews.com
- etc

Selasa, 10 Mei 2011

REVOLUSI MEDIA ONLINE

REVOLUSI MEDIA ONLINE
Oleh Ibu Riris

Media online saat ini memang paling digemari karena berbagai kemudahannya. Dengan adanya media online ini berita yang dimasukkan akan selalu terupdate dan dapat diakses dengan lebih mudah karena tidak dibatasi oleh tempat dan waktu. Biaya yang dikeluarkan pun lebih ringan dibandingkan dengan media laiinya yang perlu mengeluarkan biaya lebih. Selain itu media online juga secara cepat dapat memberikan informasi, karena adanya database. Sedangkan jika kita mencari berita di koran cetak akan sangat sulit karena harus mencari dahulu koran pada tanggal yang kita inginkan.

Namun bagai sebuah koin yang memiliki dua sisi, media online pun memiliki satu sisi negatif. Karena adanya kebebasan dalam pemberian informasi, terkadang sumber informasi tersebut menjadi tidak jelas. Sehingga terkadang berita yang di-upload dalam internet tersebut belum tentu kebenarannya. Berbeda dengan media cetak dan media penyiaran yang sumbernya dapat dipertanggungjawabkan karena dipegang oleh institusi resmi.

Sebenarnya kehadiran media online bukan sebagai murni sebagai musuh bagi media cetak dan penyiaran. Namun media online dapat dipandang sebagai pendukung dan pelengkap dari keterbatasan media tradisional.

Media online memiliki peranan yan sangat penting karena mobilisasi teknologi itu, sangat andal sebagai penyebar informasi ke masyarakat. Jadi sebenarnya, sekarang ini merupakan determinasi teknologi yang semakin berkembang, sehingga sangat memudahkan masyarakat untuk menyebarkan informasi yang berkaitan dengan revolusi itu sendiri. Media online terutama jejaring sosial lebih cepat mencapai masyarakat bila dibandingkan dengan Koran atau televisi. Pada masa reformasi tahun 1998, masyarakat itu sudah dimobilasasi dengan media online berupa email atau milis, apalagi sekarang ini teknologi yang sudah sangat berkembang.

PERTELEVISIAN INDONESIA

"TELEVISION IS YOUR PARTNER" ~> Dr. Iswandi S, M.Si


Televisi berperan sebagai institusi pendidikan, sosial, ekonomi, religius jika dilihat dari sisi kemasan atau komoditas isi program yang ditayangk

Perkembangan televisi merupakan salah satu dampak dari Revolusi Teknologi yang berkaitan dengan era informasi yang meng-global.
Revolusi Teknologi sendiri dimulai dari 1G yang hanya mengeluarkan suara, seperti radio, kemudian berkembang menjadi 2G, seperti telepon dan mesin fax, setelah itu sesuai dengan kebutuhan masyarakat akan informasi dan pertukaran informasi dibuatlah 3G, yaitu telepon, dan koneksi gambar dari dua pihak yang berhubungan secara langsung walapun terpisah jarak dan waktu tetapi seakan-akan sedang berhadapan secara langsung,,tidak berhenti di sini saja tetapi sudah dikembangkan menjadi 4G yang mengangkat pertukaran rasa, serta 5G yang mengedepankan teleportasi.

Berdasarkan teknologi pertukaran informasi, jenis siaran radio dan televisi menggunakan sistem frekuensi publik sehingga dapat diterima oleh masyarakat luas.

Lembaga Penyiaran terbagi menjadi 4, yaitu:
1. Lembaga Penyiaran Publik (Lokal dan nasional)
2. Lembaga Penyiaran Swasta (lokal dan nasional)
3. Lembaga Penyiaran Komunitas (dalam radius 2,5km, yang berbasis wilayah teritorial)
4. Lembaga Penyiaran Berlangganan (satelit, tv kabel, fiber optic)

Televisi juga mempengaruhi dan menetukan hidup keseharian manusia sebab kegiatan sehari-hari manusia telah 'dikepung' oleh televisi.

Televisi mengkonstruksi berbagai label dalam kehidupan manusia melalui iklan dan program tayangan-nya yang berbasis theatre of mind

Banyaknya jumlah stasiun televisi di Indonesia menyebabkan timbulnya persaingan tidak sehat pada industri televisi.
Rating menjadi rujukan utama produser program televisi, sebab isi program tayangan televisi nyaris seragam.

Terpusatnya kepemilikan stasiun televisi berdampak pada televisi secara tidak langsung digunakan sebagai alat penyokong kekuasan terhadap ekonomi dan politik.
Dalam konteks ini terdapat pada rating dan agenda setting.

Bahaya Televisi
secara tidak langsung kadang program televisi mengangkat SARA, seks/pornografi, sadisme, mistik, dan permainan emosi.

KPI (KOMISI PENYIARAN INDONESIA)
berperan sebagai lembaga negara yang bersifat independen yang mengatur hal-hal mengenai penyiaran yang diatur dalam Pasal 7 UU No. 32/2002. Tetapi dalam faktanya hanya mengurusi isi siaran saja.

Kewenangan KPI dapat menjatuhkan sanksi kepada stasiun penyiaran di Indonesia yang diatur dalam Pasal 5 UU No. 32/2002.

Upaya-Upaya yang dilakukan KPI:
- Sosialisai bagi pelaku industri TV mengenai Kode Etik Siaran
- Monitoring real time terhadap seluruh televisi siaran nasional selama 15 jam
- Menjatuhkan sanksi bagi stasiun televisi yang melakukan pelanggaran
- Melakukan gerakan masyarakat melalui media literasi
- Melakuakn survei apresiasi khalayak terhadap program televisi